Senin, 16 Juli 2018

Jangan Kuatir


”Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)



Kalau kita perhatikan dengan seksama keadaan dunia dewasa ini, keadaannya sungguh lebih buruk dari waktu-waktu sebelumnya. Terlihat dengan jelas bahwa kejahatan bertambah-tambah, bencana alam tiada henti terjadi dan merenggut banyak jiwa, perekonomian tidak kunjung membaik, dan yang lebih membahayakan lagi ajaran-ajaran sesat bertambah merajalela dimana-mana.  Memang semua yang terjadi di muka bumi ini menunjukkan kebenaran Firman Tuhan terbukti. Seperti ada tertulis: ”Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan, dan akan terjadi gempa bumi yang dasyat dan diberbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal yang mengejutkan dan tanda-tanda dasyat dari langit.” (Lukas 21:10-11) Bukankah semuanya ini sedang digenapi?

Hal ini telah membuat banyak orang merasa takut dan kuatir. Tidak sedikit anak-anak Tuhan mengalami keadaan dan perasaan yang sama, ya, kuatir. Bagaimana dengan hari esok nanti, bagaimana dengan usahanya, bagaimana dengan pekerjaannya, bagaimana dengan keluarganya, bagaimana...bagaimana..bagaimana..????

Seringkali kita mencemaskan kesulitan dan keadaan tidak menyenangkan yang akan muncul esok hari. Kita lebih mencemaskan hari esok daripada menjalani  dan menikmati kemurahan yang telah disediakan Allah bagi kita pada hari ini. Jika anda mengakui Yesus Kristus sebagai Juru selamat, menyimpan dan mempercayai apa yang telah dikatakanNya dalam Matius 6:34, ”Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Ketika anda mengambil keputusan untuk percaya kepadaNya, maka Ia akan memberi ketenangan bagi jiwa anda, dan kedamaian dari Allah akan memenuhi hati dan pikiran anda. Nikmatilah berkat yang telah Allah sediakan bagi anda pada hari ini. Haleluyah..!(se)

Doa: Tuhan, ajar aku untuk tidak kuatir akan hari esok melainkan berterima kasih untuk anugerah dan berkat-berkat yang telah Engkau sediakan bagiku pada hari ini. Aku mau menikmatinya. Amin.


New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar