Senin, 05 Desember 2016

Intergritas

Mazmur 15:1-2
Mazmur Daud, Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya




Orang yang memiliki integritas semakin hari semakin sulit ditemui, integritas dapat dijabarkan sebagai kejujuran, ketulusan, konsisten antara apa yang kita pikirkan denga yang kita katakan dan apa yang kita katakan harus sama dengan tindakan yang kita lakukan, konsisten antara apa yang diajarkan dengan apa yang dilakukan
Demikian juga semakin sulit kita mendapatkan pemimpin yang berintegritas, yang bukan hanya pintar berorasi, berkata-kata manis, janji-janji surga, tetapi tidak pernah mau dan tidak pernah bisa melakukannya

Ternyata integritas juga semakin sulit ditemukan di gereja, berapa banyak penggelembungan harga ketika pembangunan gereja, berapa banyak uang yang ditilep dari dana operasional gereja
Berapa banyak yang mengeruk dan menumpuk harta untuk diri sendiri atas nama berkat sorgawi
Orang banyak meneriakkan nama Allah, bukan dalam konteks takut akan Allah, melainkan memanfaatkan nama Allah, supaya tampak rohani dan lebih mudah meyakinkan orang lain

Pemazmur menggambarkan orang yang boleh menumpang di kemah Tuhan adalah orang yang jujur, benar dan setia
Ayub adalah contoh orang yang memiliki integritas dan dia memiliki integritas karena dia takut akan Allah, dia menjauhkan diri dari kejahatan, dia bahkan tetap memiliki iman yang teguh ketika kepahitan hidup, penderitaan hidup, kehilangan segalanya, menimpa hidupnya, dia tetap setia, tetap melakukan kebenaran dan dia jujur di hadapan Allah

Integritas seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan orang yang berintegritas akan tercermin dalam sikap, tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari sehingga terang Kristus boleh bercahaya dalam kehidupan kita dan memuliakan Bapa kita yang di sorga

Tuhan Yesus memberkati
RS 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar