Mazmur 15:1-2
Mazmur Daud, Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya
Orang yang memiliki integritas semakin hari semakin sulit ditemui, integritas dapat dijabarkan sebagai kejujuran, ketulusan, konsisten antara apa yang kita pikirkan denga yang kita katakan dan apa yang kita katakan harus sama dengan tindakan yang kita lakukan, konsisten antara apa yang diajarkan dengan apa yang dilakukan
Demikian juga semakin sulit kita mendapatkan pemimpin yang berintegritas, yang bukan hanya pintar berorasi, berkata-kata manis, janji-janji surga, tetapi tidak pernah mau dan tidak pernah bisa melakukannya
Ternyata integritas juga semakin sulit ditemukan di gereja, berapa banyak penggelembungan harga ketika pembangunan gereja, berapa banyak uang yang ditilep dari dana operasional gereja
Berapa banyak yang mengeruk dan menumpuk harta untuk diri sendiri atas nama berkat sorgawi
Orang banyak meneriakkan nama Allah, bukan dalam konteks takut akan Allah, melainkan memanfaatkan nama Allah, supaya tampak rohani dan lebih mudah meyakinkan orang lain
Pemazmur menggambarkan orang yang boleh menumpang di kemah Tuhan adalah orang yang jujur, benar dan setia
Ayub adalah contoh orang yang memiliki integritas dan dia memiliki integritas karena dia takut akan Allah, dia menjauhkan diri dari kejahatan, dia bahkan tetap memiliki iman yang teguh ketika kepahitan hidup, penderitaan hidup, kehilangan segalanya, menimpa hidupnya, dia tetap setia, tetap melakukan kebenaran dan dia jujur di hadapan Allah
Integritas seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan orang yang berintegritas akan tercermin dalam sikap, tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari sehingga terang Kristus boleh bercahaya dalam kehidupan kita dan memuliakan Bapa kita yang di sorga
Tuhan Yesus memberkati
RS
Mazmur Daud, Tuhan, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya
Orang yang memiliki integritas semakin hari semakin sulit ditemui, integritas dapat dijabarkan sebagai kejujuran, ketulusan, konsisten antara apa yang kita pikirkan denga yang kita katakan dan apa yang kita katakan harus sama dengan tindakan yang kita lakukan, konsisten antara apa yang diajarkan dengan apa yang dilakukan
Demikian juga semakin sulit kita mendapatkan pemimpin yang berintegritas, yang bukan hanya pintar berorasi, berkata-kata manis, janji-janji surga, tetapi tidak pernah mau dan tidak pernah bisa melakukannya
Ternyata integritas juga semakin sulit ditemukan di gereja, berapa banyak penggelembungan harga ketika pembangunan gereja, berapa banyak uang yang ditilep dari dana operasional gereja
Berapa banyak yang mengeruk dan menumpuk harta untuk diri sendiri atas nama berkat sorgawi
Orang banyak meneriakkan nama Allah, bukan dalam konteks takut akan Allah, melainkan memanfaatkan nama Allah, supaya tampak rohani dan lebih mudah meyakinkan orang lain
Pemazmur menggambarkan orang yang boleh menumpang di kemah Tuhan adalah orang yang jujur, benar dan setia
Ayub adalah contoh orang yang memiliki integritas dan dia memiliki integritas karena dia takut akan Allah, dia menjauhkan diri dari kejahatan, dia bahkan tetap memiliki iman yang teguh ketika kepahitan hidup, penderitaan hidup, kehilangan segalanya, menimpa hidupnya, dia tetap setia, tetap melakukan kebenaran dan dia jujur di hadapan Allah
Integritas seharusnya dimiliki oleh setiap orang percaya dan orang yang berintegritas akan tercermin dalam sikap, tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari sehingga terang Kristus boleh bercahaya dalam kehidupan kita dan memuliakan Bapa kita yang di sorga
Tuhan Yesus memberkati
RS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar