Pengkhotbah 12:12-13
Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan, akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Tuhan tidak melarang kita untuk mengejar kemuliaan dan keberhasilan, akan tetapi jangan sampai kita belajar ilmu dunia lupa kepada pengajaran Tuhan.
Pengkhotbah 1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
Semakin pandai seseorang semakin banyak kesedihan, sebab kepandaiannya menjadi beban yang dalam agar dia bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi, bayangkan bila yang merusak lebih banyak daripada yang memperbaiki, kita pasti akan keteter dan frustasi.
Lukas 12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Hanya Tuhan yang bisa memperbaiki segala sesuatu, kita boleh saja berusaha tapi ketetapan Tuhanlah yang berlaku, oleh sebab itu belajarlah pada hukum Tuhan bukan hukum dunia.
Hikmat Dan kepintaran itu milik Tuhan, kejarlah Tuhan bukan yang lain, sebab didalam Tuhan kita pasti mendapatkannya
Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Lagipula, anakku, waspadalah! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan, akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Tuhan tidak melarang kita untuk mengejar kemuliaan dan keberhasilan, akan tetapi jangan sampai kita belajar ilmu dunia lupa kepada pengajaran Tuhan.
Pengkhotbah 1:18 karena di dalam banyak hikmat ada banyak susah hati, dan siapa memperbanyak pengetahuan, memperbanyak kesedihan.
Semakin pandai seseorang semakin banyak kesedihan, sebab kepandaiannya menjadi beban yang dalam agar dia bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi, bayangkan bila yang merusak lebih banyak daripada yang memperbaiki, kita pasti akan keteter dan frustasi.
Lukas 12:48 Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Hanya Tuhan yang bisa memperbaiki segala sesuatu, kita boleh saja berusaha tapi ketetapan Tuhanlah yang berlaku, oleh sebab itu belajarlah pada hukum Tuhan bukan hukum dunia.
Hikmat Dan kepintaran itu milik Tuhan, kejarlah Tuhan bukan yang lain, sebab didalam Tuhan kita pasti mendapatkannya
Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar