Kamis, 07 Mei 2020

DIPENUHI ROH KUDUS

Kisah Para Rasul 1:1-3
Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama  aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan  Yesus, sampai pada hari Ia terangkat.  Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya  oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul  yang dipilih-Nya.  Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri  dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 

Paska penyaliban Yesus, murid-murid tercerai-berai dalam suasana hati tak menentu: takut, sedih, hancur hati, kecewa, putus asa, hilang pengharapan!  Itu sebabnya paska kebangkitanNya, Yesus merasa perlu untuk menguatkan, meneguhkan dan meyakinkan murid-murid bahwa Ia sungguh telah bangkit dan hidup! 
“Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.”


Pesan Terakhir
Pesan terakhir sebelum Tuhan Yesus naik ke sorga ialah: tunggu di Yerusalem sampai menerima janji Bapa, yaitu Roh Kudus!

“Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang — demikian kata-Nya — “telah kamu dengar dari pada-Ku.  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”

Dalam Injil yang ditulisnya, Lukas, penulis kitab ini, mencatat pesan terakhir Yesus sebagai berikut: “Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku.  Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi” – Lukas 24:49.

Penggunaan kata “sampai” di sini, menekankan pentingnya diperlengkapi/ dibaptis dengan kuasa dari tempat tinggi, yaitu Roh Kudus!  Tak peduli berapa lama, yang utama ialah harus menunggu (=berdoa) sampai dipenuhkan dengan kuasa Roh Kudus!  Haleluya!

Roh Kudus
Kematian dan Kebangkitan Yesus adalah kunci turunnya Roh Kudus.  Yesus berulang kali menyatakan pentingnya Ia mati, bangkit dan naik ke sorga!  Supaya Ia dapat mengutus Roh Kudus turun ke atas murid-murid: saudara dan saya!

“… Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi.  Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu” – Yohanes 16:7.

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya… Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.  Aku datang kembali kepadamu” – Yohanes 14:16,18.

Dipenuhi Roh Kudus
Pengertian ‘penuh’ di sini adalah penuh sampai luber dan mengalir ke luar. “Barangsiapa percaya kepada-Ku,…   Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup” – Yohanes 7:38.

Dan tanda seorang dipenuhi dengan Roh Kudus ialah “berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Jadi, penuh dengan Roh Kudus dulu, baru berkata-kata dalam bahasa lain – bukan sebaliknya!

Mari, nantikan janji Bapa.  Cari, minta sampai dipenuhkan dengan RohNya yang Kudus.  Dan kita akan menerima kuasa – kuasa untuk menjadi saksi bagiNya di Yerusalem, Yudea, Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi. 
Tuhan Yesus memberkati.

Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
New seven Generation's artikel

1 komentar:

  1. Shalom saudara seiman dalam Kristus khususnya para anak muda Kristen
    dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :

    Huruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "

    Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "

    Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :

    " ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus