Minggu, 18 Juli 2021

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan

#dailybread
#kidsandteens

Bebek Panggang Buat Abel

Hari ini tante Penny berencana memotong ayam peliharaannya. Tante Penny mau masak ayam goreng mentega kesukaan Kiky, anak tetangga mereka. Karena hari ini Kiky berulang tahun. 

Kiky adalah seorang anak yang tinggal bersama kakek neneknya. Ayah ibu Kiky merantau ke luar pulau untuk bekerja. Sayangnya karena pandemi melanda bumi, ayah ibu Kiky kehilangan pekerjaan mereka. Pabrik tempat mereka bekerja ditutup. Dan untuk kembali ke kampung Kiky bukan hal yang mudah bagi mereka. Saat ini mereka bertahan hidup dengan mengerjakan apa saja, asalkan pekerjaan itu halal, mereka terima. Karena itulah tante Penny merasa iba dan akhirnya memutuskan memotong dan memasak ayam di hari ulang tahun Kiky. 

Tapi Abel kakak kelas Kiky merasa kesal melihat semangat dan niat hati tante Penny. Sebagai keponakan langsung tante Penny, dia merasa tindakan tante Penny terlalu lebay. 
"Huh, lebay!!! Ga adil!!! Buat ulang tahunku, jangankan ayam goreng mentega, bakmi saja tidak ada!" Sungut Abel dalam hati. 

Karena dengki dan marah yang mendalam, raut wajah Abel tidak bisa ramah, baik kepada Kiky, kepada tante Penny, bahkan kepada orang lain. Wah, wah, wah... Abel, Abel. 🤦‍♂🤦‍♀

Suatu hari, diam-diam Abel merencanakan sesuatu. Di pagi hari yang gelap, sebelum matahari terbit, Abel memasuki pekarangan rumah tante Penny. Didekatinya kandang bebek dan... Dibukanya pintu kandang tersebut. 

"Kweekkk... Kweeek... " Sepasang bebek terkejut dengan kehadiran Abel. 
"Diammmm... Sssshhhh..." Bisik Abel dengan geram. Dicengkeramnya salah satu leher bebek dengan satu tangan, sementara tangan yang satu berusaha menahan sayap kanan bebek yang mulai mengepak-ngepak. Tiba-tiba... 

"Tuk...tuk..."
"Awwwww....aw.... Aduh..." Jerit Abel. Darah mengucur dari punggung tangannya. Rupanya teman bebek yang lehernya dicengkeram Abel tidak terima pasangannya diperlakukan sewenang-wenang oleh Abel. Ia pun meluncurkan serangan kilat dengan mematuk punggung tangan Abel dengan jurus bangau, eh... Jurus bebek. Abel kelabakan dan tidak sanggup menghentikan aksi pembalasan kedua bebek yang merasa teraniaya. 

Beruntung om Franky dan tante Penny segera datang. Mereka terbangun setelah mendengar jeritan pilu si Abel yang kesakitan. 

Sesaat kemudian Abel sudah berada di dapur tante Penny. Om Franky membuatkan minuman hangat untuknya sementara tante Penny mengoleskan minyak pada luka Abel. 

"Abel, memang tante tidak pernah membuatkan ayam goreng mentega untuk ulang tahun Abel. Karena Abel kan tidak suka ayam goreng mentega. Abel lupa ya?" Tanya tante Penny setelah mendengar pengakuan Abel. 

"Mengapa di hari ultah Abel tante tidak pernah masak buat Abel? Karena setiap hari ulang tahunmu, mamamu selalu masak dalam jumlah yang banyak. Bakmi, ayam woku, ikan bakar, nasi jaha. Wah, klau tante harus masak lagi, kan mubazir." Lanjut tante Penny sambil tersenyum lembut. 

"Abel tahu ga, bebek di kandang itu rencananya mau dipotong hari ini, merayakan kelulusanmu. Tantemu tahu kamu juga doyan banget makan bebek panggang. Mamamu juga. Jadi sebenarnya hari ini papa mamamu, om dan tante mau mengadakan surprise buat Abel." Tambah om Franky.

Abel terkejut, malu, terharu dan sedih. Semuanya campur aduk. Ah, kalau saja ia menjaga hati tentu tidak akan begini ceritanya. 

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Amsal 4:23

Hmmm... Semoga anak-anak mendapat hikmah dari pengalaman Abel. Jaga hati ya guys... 😉✌

Tuhan memberkati kita semua.
Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar