Jumat, 27 Agustus 2021

petualangan akan memberikan kita cara baru dalam memandang kehidupan

Hakim-hakim 11:2 Juga isteri Gilead melahirkan anak-anak lelaki baginya. Setelah besar anak-anak isterinya ini, maka mereka mengusir Yefta, katanya kepadanya: "Engkau tidak mendapat milik pusaka dalam keluarga kami, sebab engkau anak dari perempuan lain." 

Setiap hari mungkin kita berjumpa dengan orang orang yang sulit, jangan tergoda untuk membuat respon yang negatif, apapun kesulitan kita cobalah membuat respon yang positif, sadarilah bahwa kita tidak bisa menyenangkan semua orang, akan selalu ada orang yang menerima dan menolak diposisi apapun kita.

Hakim-hakim 11:3 Maka larilah Yefta dari saudara-saudaranya itu dan diam di tanah Tob; di sana berkumpullah kepadanya petualang-petualang yang pergi merampok bersama-sama dengan dia.

Jangan memaksakan diri pada keadaan yang demikian sebab kita akan bertabrakan dengan masalah yang lebih berat, jika kita tidak diterima pada sebuah kelompok, pasti ada kelompok lain yang bisa menerima, belajarlah untuk mengatakan "tidak" pada ekspetasi yang tidak realistis, sekalipun hal itu menyakitkan.

Hakim-hakim 11:4-5  Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel, dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob.

Jangan bertahan disuatu keadaan yang sulit, berpetualanglah mencari peluang, sampai mendapatkannya, jangan biarkan kita terkubur dengan rasa frustasi sebagai orang yang tersingkir, tapi tunjukan prestasi bahwa kita bisa!

1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. 

Direndahkan adalah sebuah ketrampilan yang paling menarik, sebab dari situlah kita akan banyak belajar untuk merenung dan mengintropeksi diri agar bisa memperbaiki diri supaya bisa lebih baik lagi, itu sebabnya jangan pernah membalas, karena akan menurunkan level kita.

Hakim-hakim 11:6 Kata mereka kepada Yefta: "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon." 

Sebagaimana Jefta yang direndahkan manusia, yang tidak larut dalam kesedihan dan mau belajar dalam proses kehidupan, serta tetap percaya kepada Tuhan, maka dalam KAIROS NYA, dia ditinggikan ALLAH, demikian pula kita.

Matius 23:12 Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

Ada ujar ujar mengatakan "Biar miskin asal sombong, biar tidak mampu berpura puralah mampu" Jangan pakai ujar ujar ini sebab kesombongan dan tinggi hati tidak akan pernah membawa pada kemuliaanNya, hanya orang orang yang rendah hati yang akan ditinggikan Tuhan. 

Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar