Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Hanya orang yang beriman yang dapat merasakan bahwa hidup itu adalah anugerah dari Tuhan, jadi apapun keadaannya nikmati saja dengan penuh ucapan syukur kepada Tuhan, sebab Dia baik, sungguh baik dan sangat baik.
1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Sesulit apapun kondisi dan keadaan kita saat ini, jalani saja dengan iman dan keyakinan bahwa seberat apapun pencobaan ini, kita pasti kuat dan sanggup untuk melewatinya, jadi jangan pernah putus asa, sebab Allah pasti akan memberikan kepada kita jalan keluar.
Galatia 6:9-10 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah, karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak berbuat baik, karena ada begitu banyak cara yang tersedia bagi kita untuk melakukan kebaikan, apalagi dimasa pandemi seperti ini, mulailah dengan orang orang yang terdekat.
Galatia 6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Orang dunia menyebutnya KARMA, mereka berusaha berbuat baik karena ingin memperoleh imbal balik kebaikan, namun Tuhan mengingatkan bahwa ada hukum tabur tuai dalam kehidupan ini, jika kita menabur bibit mangga pasti kita akan menuai buah mangga, jadi taburlah kebaikan karena pasti kita akan menuai kebaikan.
Pengkhotbah 6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Tuhan melalui alam mengajarkan keseimbangan, ada orang yang bekerja dan berusaha mencari nafkah namun lupa untuk menikmati hidupnya, mereka hanya bekerja, bekerja dan bekerja menumpuk kekayaan tanpa sadar bahwa satu saat semua yang dimilikinya tidak ada gunanya, bahkan akan dinikmati oleh orang lain setelah dia mati, itu sebabnya berdoalah kepada Tuhan agar kita diberikan juga karunia untuk menikmati hidup ini.
Matius 26:11-12 Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu, sebab dengan mencurahkan minyak itu ke tubuh-Ku, ia membuat suatu persiapan untuk penguburan-Ku.
Orang bijak pasti memperhatikan skala prioritas, terlalu fokus memperhatikan dan menolong orang lupa bahwa dirinya sendiri juga harus diperhatikan!.
Matius 26:8-9 Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
Jalani saja hidup ini secara alami dan sederhana, belajarlah dari Yesus!, Dia begitu sempurnanya menata jalan hidupNya untuk menggenapi rancangan Allah, demikian pula kita semua, isilah lembar demi lembar kehidupan kita sesuai dengan rancangan Allah maka kita akan disebut manusia yang berbahagia.
Pengkhotbah 3:1, 13 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar