Sabtu, 11 September 2021

harta tidak dibawa mati tapi seringkali karna harta orang rela kehilangan nyawa

Ayub 1:21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 

Walau faktanya demikian namun dalam prakteknya banyak orang yang sikut sana sini demi sukses bisnisnya, tenar namanya dan masih banyak faktor penyebab dari usaha orang membangun kehidupan.

Lukas 12:21 Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Tidak salah menjadi kaya secara materi justru lebih baik demikian daripada menyusahkan orang lain. Yang salah jika dalam mengejar kekayaan orang itu mengabaikan kekekalan.

2 Tawarikh 26:5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari TUHAN, Allah membuat segala usahanya berhasil.

Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mencapai keberhasilan namun dari semua cara tidak ada yang dapat mengalahkan cara ini yaitu mencari Tuhan.

Belajarlah untuk mendisiplinkan diri mencari Tuhan, mengawali hari bersama Tuhan niscaya ada keberhasilan yang tersedia bagi kita.

2 Tawarikh 26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan. 

Apapun yang ada pada kita semua karena Tuhan karna itu jangan membiarkan kesombongan hinggap apalagi mengusai kita.

Matius 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Utamakan Tuhan dalam hidup kita karena IA tahu apa keperluan kita, jika Tuhan yang dikedepankan maka janjiNya, IA menambahkan semua yang yang terbaik pada kita.

Tetap semangat. Jbu




Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar