Lukas 18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Manusia seringkali menuntut berkat Tuhan, jawaban doa tapi seringkali tidak konsisten dalam beriman kepada Yesus. Inilah ketidak adilan hidup.
2 Timotius 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Tidak mudah memulai sesuatu tetapi masih lebih sulit mempertahankan apa yang sudah dibangun, walaupun demikian bukan berarti tidak bisa mempertahankan iman.
1 Samuel 11:1 Maka Nahas, orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead. Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu." 2.Tetapi Nahas, orang Amon itu, berkata kepada mereka: "Dengan syarat inilah aku akan mengadakan perjanjian dengan kamu, bahwa tiap mata kananmu akan kucungkil; dengan demikian aku mendatangkan malu kepada segenap orang Israel." 3.Para tua-tua Yabesh berkata kepadanya: "Berilah kelonggaran kepada kami tujuh hari lamanya, supaya kami mengirim utusan ke seluruh daerah Israel; dan jika tidak ada seorang pun yang menyelamatkan kami, maka kami akan keluar menyerahkan diri kepadamu." 4. Ketika para utusan itu sampai di Gibea-Saul, dan menyampaikan hal itu kepada bangsa itu, menangislah bangsa itu dengan suara nyaring.
Itulah gambaran dari kehidupan kebanyakan orang percaya, saat ada masalah hanya bisa menangis. Untungnya kita punya Tuhan yang sangat mengerti keadaan kita.
1 Samuel 11:6 Ketika Saul mendengar kabar itu, maka berkuasalah Roh Allah atas dia, dan menyala-nyalalah amarahnya dengan sangat.
Tuhan berkemurahan bagi orang yang menaruh harapan padaNya, tidak heran orang yang diragukan kepemimpinannya justru Tuhan pakai.
1 Samuel 13:8-10 Ia menunggu tujuh hari lamanya sampai waktu yang ditentukan Samuel. Tetapi ketika Samuel tidak datang ke Gilgal, mulailah rakyat itu berserak-serak meninggalkan dia. 9. Sebab itu Saul berkata: "Bawalah kepadaku korban bakaran dan korban keselamatan itu." Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.10. Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.
Sangat disayangkan perlombaan babak pertama bisa dimenangkan Saul tapi babak berikutnya justru gagal.
1 Samuel 13:13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.
Ketidak konsisten pada iman ternyata dampaknya sangat fatal karena itu apapun yang terjadi biarlah kita tetap berdiri sebagai orang percaya yang konsisten untuk memelihara iman.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar