Sabtu, 25 September 2021

Resiko adalah salah satu strategi jitu menuju keberhasilan

Pengkhotbah 11:6a Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari.

Salah satu strategi usaha yang paling jitu ada di ayat ini, orang yang mau sukses harus berani mengambil resiko menabur lebih dari satu jenis usaha pekerjaan.

Pengkhotbah 11:6b karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.

Dengan mencoba kita sedang menambah ilmu pengetahuan, jika para ilmuwan saja melakukan uji coba berkali kali, walaupun kelihatannya tidak memberi manfaat, namun mereka tidak pernah putus asa, karena mereka punya keyakinan percobaannya suatu saat pasti akan berhasil.

Yesaya 60:15 Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan, dibenci dan tidak disinggahi seorang pun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan abadi, menjadi kegirangan turun-temurun. 

Orang bijak belajar ketika mereka bisa, orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa, jadi disaat miskin tuntutlah ilmu sebanyak mungkin, maka ia akan menjadi hartamu disaat kamu kaya, bahkan akan menjadi perhiasanmu dikala kamu sukses.

1 Samuel 17:28  Ketika Eliab, kakaknya yang tertua, mendengar perkataan Daud kepada orang-orang itu, bangkitlah amarah Eliab kepada Daud sambil berkata: "Mengapa engkau datang? Dan pada siapakah kautinggalkan kambing domba yang dua tiga ekor itu di padang gurun? Aku kenal sifat pemberanimu dan kejahatan hatimu: engkau datang ke mari dengan maksud melihat pertempuran."

Jadilah pemberani seperti Daud, sewaktu menggembalakan kambing dombanya, dia berani menghadapi singa maupun beruang, jadi berdasarkan pengalamannya Daud sebagai orang percaya, dia yakin bisa mengalahkan goliat.

Pengkhotbah 8:16  Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia tanpa mengantuk siang malam,

Ikuti saja perkembangan jaman seperti air mengalir, sebab masalah tidak akan menjadi rumit jika kita bisa menyikapinya dengan baik dan dengan hati yang lapang.

2 Tesalonika 3:8  dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapa pun di antara kamu.

Untuk mencapai keberhasilan selalu ada harga yang harus dibayar, kita harus berani mengorbankan resiko, semakin tinggi nilai yang ingin dicapai semakin besar pengorbanan resiko yang harus dikeluarkan, tanpa itu mustahil bisa berhasil.

Kejadian 30:26  Berikanlah isteri-isteriku dan anak-anakku, yang menjadi upahku selama aku bekerja padamu, supaya aku pulang, sebab engkau tahu, betapa keras aku bekerja padamu."

Jika Yakub saja sebagai anak perjanjian karena keturunan, mencapai keberhasilannya dengan bekerja keras, bagaimana mungkin setiap orang Kristen yang menjadi anak perjanjian karena adopsi malah bermanja diri tanpa mau mengambil resiko.

Roma 11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu. 

Tetap percaya ada kasih Karunia, mulailah dengan bekerja keras, ingatlah!, bangsa Israel sekalipun mereka berada ditanah perjanjian mereka terkenal dengan kerajinan dan ketekunannya, itu sebabnya mereka menjadi bangsa yang berhasil dan kuat. 

Tetap semangat. Jbu
Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar