Matius 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
“Pedang” menjadi simbol penghakiman Allah atas dunia yang akan memisahkan dengan tajam antara orang yang percaya kepadaNya dan yang menolakNya.
Yang menerimaNya hatinya pasti penuh kedamaian dan ada garansi keselamatan baginya
Yesaya 9:5 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Yesus adalah Raja damai. Nubuatan ini tergenapi ketika IA datang kedunia untuk pertama kalinya.
Yohanes 14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Menghadapi situasi pandemi ini tentunya banyak orang menjadi takut, gelisah, gentar namun sebagai orang percaya seharusnya kita tidak perlu sampai ketakutan karena Tuhan berjanji untuk memberikan damai sejahtera.
Yesaya 32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya
Walaupun Tuhan berjanji memberikan damai sejahtera namun seringkali orang percaya tidak mengalaminya; bukan karena Tuhan tidak menepati janjiNya tetapi seringkali karena manusia yang tidak mau berpegang dan berjalan dalam kebenaran.
2 Korintus 6:17 Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.
Tinggalkan hidup lama, pisahkan diri dari ketidakbenaran dan hiduplah sebagai orang yang telah dibenarkan niscaya akan mengalami damai yang dijanjikan Tuhan.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar