Jumat, 09 November 2018

Pengharapan Kita Hanyalah Di Dalam Yesus

(Kisah 2:26-27)
“Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak- sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang KudusMu melihat kebinasaan.”

Dua puluh tahun yang lalu, Allah berbicara kepada saya, yang akan menandai pelayanan saya selamanya. Yang Allah katakan adalah: Satu-satunya pengharapan yang dimiliki oleh setiap orang di seluruh penjuru dunia ini hanyalah iman di dalam Yesus Kristus.

Mengamati apa yang terjadi di sekitar kita hari- hari belakangan ini, kebenaran perkataan tersebut menjadi lebih jelas dibandingkan pada waktu- waktu sebelumnya. Generasi kita adalah sebuah generasi dengan penyakit-penyakit yang tidak dapat disembuhkan oleh manusia, dengan masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan. Keberhasilan beruntun yang dapat kita dapatkan dengan cepat dibayangi oleh krisis baru yang lebih besar.

Hal tersebut sering kali terjadi dalam hidup orang percaya maupun orang yang tidak percaya. Seharusnya tidak begitu. Tetapi itulah yang terjadi. Orang-orang percaya meninggal karena penyakit-penyakit yang juga menghancurkan orang-orang duniawi. Mereka diganggu oleh masalah yang sama. Dan banyak orang kristen berjalan tanpa harapan, persis seperti orang-orang dunia.

Mengapa? Karena satu-satunya pengharapan yang dimiliki oleh manusia ada di dalam iman kepada Yesus Kristus. Dan sebagian besar orang Kristen tidak tahu bagaimana hidup di dalam iman.

Mereka tidak dipenuhi oleh Firman Tuhan dan iman, tetapi justru oleh adat istiadat nenek moyang dan tahyul-tahyul. Dan mereka menderita. Ketika iblis menyerang mereka dengan penyakit, dengan kemiskinan, depresi atau perceraian, sering kali mereka menjadi tidak berdaya, sementara serangan-serangan itu menghancurkan mereka. Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan. Alkitab berkata, “Umatku binasa karena tidak mengenal Allah?” (Hosea 4:6)

Tetapi Anda tahu. Pengharapan Anda adalah di dalam Yesus. Percayalah kepadaNya. Dan katakana pada dunia: pengharapan mereka juga ada di dalam Dia. (DPM)


Doa : Tuhan Yesus, pengharapanku di dalam Engkau pasti. Aku akan bagikan pengharapan pasti itu kepada dunia agar mereka hidup. Amin.

Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar