Minggu, 09 Desember 2018

Visi Membentuk Pemimpin Berintegritas

(Titus 2:7)
Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pelayananmu.



Membentuk seseorang menjadi pemimpin yang berintegritas tidak mudah karena membutuhkan proses panjang dan terencana. Makin dini proses ini dilakukan, makin besar kemungkinan seseorang menjadi pemimpin yang setia kepada Tuhan. Proses pembentukan karakter berintegritas harus dimulai sejak seorang anak mengikuti program Sekolah Minggu. Melalui cerita-cerita yang diberikan, Guru Sekolah Minggu dapat mengajarkan prinsip-prinsip kebenaran dan juga keteladanan dan kepemimpinan dari tokoh-tokoh dalam Alkitab.

Selain itu, terjadi juga pembentukan karakter dan pertumbuhan iman lewat ketaatan hidup melalui disiplin dalam doa, membaca Alkitab, mengikuti ibadah, memberi persembahan dan berpartisipasi dalam pelayanan. Ketika anak tersebut menginjak dewasa, pelatihan dan pembinaan ditingkatkan untuk membekali mereka dalam menerapkan kebenaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari yang lebih kompleks, termasuk menerapkan kepemimpinan di masyarakat.
Dalam 1 Kor 3:10, Rasul Paulus menulis “....aku.....telah meletakkan

dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap- tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.” Ayat ini mengingatkan bahwa kewajiban kita bukan hanya meletakkan dasar iman saja, tetapi kita semua termasuk generasi muda dan orang tua dipanggil untuk terus membangun diri menjadi pemimpin sesuai dengan kapasitas yang Tuhan percayakan dalam diri kita.

Apakah yang akan kita bangun ke depan? Dalam 2 Korintus 10 ada empat hal utama yang perlu kita bangun untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin yang berintegritas yaitu Kristus sebagai model; Injil atau Firman Tuhan sebagai dasar dan diterapkan dalam praktek kehidupan sehari-hari; Tubuh Kristus sebagai tujuan panggilan agar membuat sasaran dan perencanaan kepemimpinan tidak lagi berorientasi pada diri sendiri tetapi semuanya ditujukan kepada Kristus; dan yang terakhir sebagaimana tertulis dalam Filipi 2: 5, yaitu memiliki pikiran dan perasaan Kristus, sehingga kita akan menjadi serupa dengan Kristus.(WB)


Doa: Ya Tuhan, berikanlah kepada kami para pemimpin yang memiliki integritas untuk  kemajuan  pekerjaan  Tuhan  di  muka  bumi  ini.  Amin.

Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar