Sabtu, 08 Desember 2018

Berkata Baik Tentang Orang Lain

(Matius 5:44)
“Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.”



Jenderal Robert E.Lee berbicara dalam ungkapan pujian (complimentary terms) perihal teman opsir-nya kepada seorang bintara. Si prajurit dengan terheran berkata, “Jenderal, tahukah jenderal orang yang jenderal bicarakan dengan atensi tinggi itu ialah salah seorang dari musuhmu yang paling buruk, dan tak ingin kehilangan kesempatan untuk selalu menfitnahmu?” “Ya,” kata sang jenderal, “tapi saya ditanya pendapat saya terhadapnya, bukan pendapatnya tentang saya.”

Kemurahan hati Lee menjadi ilhaman ilustrasi mengenai mengubah drastis kebaikan untuk kejahatan. Kita wajib memahami bahwa hal itu bukan sesuatu yang mudah untuk dikerjakan. Sesungguhnya, seringkali hal itu menjadi tidak mungkin.

Oleh karena itu, kita perlu mendengar dan memperhatikan apa yang Yesus katakan mengenai berdoa untuk musuh-musuh kita. Camkan ayat mas kita di atas untuk hari ini. Apabila kita patuh kepada Sang Juruselamat dalam masalah ini, yaitu bila kita meluangkan waktu berbicara kepada Bapa surgawi tentang mereka yang memperlakukan kita dengan tidak baik, maka itu akan lebih memudahkan kita untuk mengasihi merek a dan berk ata baik tentang merek a!

Abraham Lincoln pernah mengatakan, “Cara terbaik untuk menghancurkan seorang musuh adalah menjadikannya sahabatmu.” Dengan pertolongan Tuhan, karenanya kasihilah musuhmu, berbuatlah baik terhadap mereka dan doakan. Seperti Tuhan kita, biarlah selalu kita siap sedia untuk mengubah atau membalas kebaikan untuk kejahatan; bahkan terhadap musuh-musuh kita sekalipun. Bilamana ketidak-baikan datang dari pihak lain, maka dari sifat kebenaran itu, janganlah kita menyimpang. Marilah kita belajar mengasihi mereka yang menganiaya kita, dan selalu berdoa bagi mereka. Membalas kebaikan untuk kebaikan, patut dihargai dan dipuji. Membalas kebaikan untuk kejahatan adalah teladan Kristus. (NVDK)

Kita biasanya menilai diri kita dari apa yang kita rasa dapat kita lakukan, sementara orang lain menilai kita dari apa yang telah kita lakukan.
* Henry Wadsworth Longfellow.


Doa: Tuhan walau berat, aku mau belajar untuk membalas kejahatan musuhku dengan kebaikan dan senantiasa berdoa untuk mereka. Amin.

Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar