Kejadian 2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kesombongan membutakan mata hati, membunuh toleransi perasaan, meniadakan anugerah Tuhan atas hidup ini, seolah olah dia hadir didunia sendirian, padahal manusia itu hanya debu tanah yang rentan, baru virus covid saja sudah tidak berdaya, jadi apa yang perlu kita sombongkan?
Pengkhotbah 6:12 Karena siapakah yang mengetahui apa yang baik bagi manusia sepanjang waktu yang pendek dari hidupnya yang sia-sia, yang ditempuhnya seperti bayangan? Siapakah yang dapat mengatakan kepada manusia apa yang akan terjadi di bawah matahari sesudah dia?
Melalui pandemi Tuhan sedang mengajar agar kita lebih mengerti arti kehidupan, bahwa segala kekuatan, kehebatan, kekayaan, atau apapun namanya yang membuat kita sombong selama ini sama sekali tidak berarti.
Lukas 12:20 Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
Lebih mudah melawan ribuan musuh yang bersenjata lengkap ketimbang melawan kesombongan diri sendiri, memang sukar melawan kesombongan, padahal betapa dahsyatnya hukuman buat orang yang sombong.
Ayub 33:22 sampai nyawanya menghampiri liang kubur, dan hidupnya mendekati mereka yang membawa maut.
Coba tanyakan kepada mereka yang lolos dari maut?, betapa mengertinya mereka arti kehidupan, tidak ada yang patut disombongkan, sebab hidup ini hanyalah anugerah semata dari Tuhan.
Yesaya 2:11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
Jika Tuhan sudah menyatakan pasti terjadi, bertobatlah secepat mungkin, sebelum direndahkan.
Amsal 6:16-17 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah.
Tuhan membenci orang yang sombong, ampuni kami ya Tuhan, kalau kami lupa diri dan menjadi sombong, sebab kami sering tidak sadar.
Amsal 21:4 Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
Sekarang kami mengerti atas apa yang Engkau ijinkan terjadi dalam hidup ini, segala tekanan, himpitan dan pergumulan hidup yang kami alami, agar kami tidak jatuh dalam dosa kesombongan.
Mazmur 90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Terima kasih ya Tuhan, atas segala kebaikanMu, kami mau belajar setiap hari dari Engkau ya Tuhanku. Amin.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar