Rabu, 28 Juli 2021

Perasaan bersalah akan merampas kebahagiaan yang menyebabkan depresi dan sakit fisik

1 Yohanes 2:21  Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.

Mungkin kita merasa baik baik, tidak ada benci, dendam apalagi sakit hati, namun alami depresi, sepertinya ada ganjalan yang menekan hidup, ketahuilah Setan ingin membuat kita terbebani oleh beban rasa bersalah, dia ingin kita terbelenggu supaya tidak dapat hidup dalam kemerdekaan.

2 Petrus 1:12  Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.

Sekarang banyak penyakit aneh yang timbul, pergi ke dokter atau kerumah sakit jawabannya belum tahu penyakitnya, kemudian setelah beberapa waktu, ada ada saja istilah baru yang belum pernah kita dengar, penyakit inilah atau penyakit itulah, namun mereka tetap tidak dapat menyembuhkan penyakit tersebut, yang jelas uang makin terkuras untuk pembiayaan, alhasil ibarat orang jatuh lalu ketiban tangga, maka depresi bertambah parah.

Yohanes 14:6  Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 
Yohanes 8:32  dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."

Telah ratusan kali bahkan mungkin ribuan kali kita mendengar ayat ini namun mata hati kita tertutup, kita tidak pernah koreksi apalagi intropeksi hati kita, ada sesuatu yang terpendam didalam jiwa kita yang kita anggap sudah selesai, padahal belum, masih ada dosa yang tersembunyi didalam relung hati kita yang paling dalam yang tidak kita sadari.

Mazmur 51:12 Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! 

Melepaskan dosa dan pengampunan butuh kerelaan hati, sering kali tangan kanan melepas, namun tangan kiri meraihnya kembali, hanya setengah setengah, pertobatan pun hanya setengah setengah, masih hidup dalam dua dunia, jika tidak mampu, minta pertolongan Roh Kudus, maka pasti dipulihkan dari segala galanya. 

Tetap semangat. Jbu
New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar