Ibrani 12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
Mungkin kita tertawa lucu ketika menyaksikan viralnya seseorang yang begitu ketakutan di suntik, memang suntikan itu melukai namun tujuannya untuk menyembuhkan, demikian pula ketika kita menegur seseorang yang berbuat salah, bisa saja orang tersebut tidak menerimanya dan teguran ini bisa melukainya.
Ibrani 12:7 Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
Sebagaimana Tuhan menghajar agar kita sembuh, demikian pula kita harus berani bicara tegas dan tidak kompromi untuk menegur mereka yang bersalah agar mereka sembuh dari kesalahannya.
Ibrani 12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
Teguran selembut apapun tetap bisa melukai, itu sebabnya firman Tuhan mengajar agar melakukan secara hati hati dan teliti, sebagaimana dokter yang akan membedah pasien, untuk menyembuhkan penyakitnya, mereka membuat persiapan sedemikian rupa untuk mengurangi resiko kegagalan.
Amsal 23:13-14 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan, engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
Ampuni kelalaian kami ya Tuhan, sering kali kami keliru melakukannya. Ajar kami ya Tuhan agar kami bisa melakukannya dengan benar dan tepat sesuai dengan kebenaranMu.
Ibrani 12:12-13 Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
Pakai kami menjadi alatMu, agar bisa menyembuhkan banyak orang yang sakit, baik jiwanya maupun jasmaninya, jadikan kami gereja (bait Allah) yang baik dan benar, sehingga melalui kami semakin banyak orang yang diselamatkan.
Wahyu 3:19 Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Terima kasih ya Tuhan, teguranMu adalah bukti dari KasihMu, kami terima dengan tulus hati. Amin.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar