Kamis, 15 Juli 2021

Jika seseorang sudah berlaku dingin, ketahuilah!, sebenarnya ia sedang menutupi rasa kecewanya.

Yeremia 14:4-5 Pekerjaan di ladang sudah terhenti, sebab hujan tiada turun di negeri, maka petani-petani merasa kecewa dan menyelubungi kepala mereka, bahkan rusa betina di padang meninggalkan anaknya yang baru lahir, sebab tidak ada rumput muda. 

Satu satunya hal yang lebih menyedihkan dari dibenci adalah diabaikan, asal kita tahu puncak dari segala kekecewaan adalah pengabaian, jadi jika seseorang sudah mengabaikan berarti orang itu sudah mencapai puncak kekecewaan.

Efesus 4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.  

Dasar kekecewaan yang paling dalam adalah dusta, hubungan apapun juga pasti menjadi rusak jika ada dusta diantaranya, sebab dusta itu bagai asap yang tidak akan pernah bisa disembunyikan, suatu saat pasti akan bocor keluar.

Yesaya 13:7 Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar.

Orang yang tawar hati akan kehilangan gairah hidup, kehilangan semangat bahkan juga kehilangan akal budinya.

Amsal 24:10 Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu. 

Kenapa banyak orang yang kaya, sukses, terkenal matinya bunuh diri?, sebab mereka tawar hati, jarang kita melihat pengemis, orang orang susah dan miskin yang bunuh diri karena tidak bisa makan, sebab masalah dan pergumulan justru membuat mereka kuat untuk bertahan hidup, namun orang yang kecewa dan tawar hati sesungguhnya lebih lemah.

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 

Tuhan!, hamba sangat kagum akan Engkau, ternyata ilmu dari segala kehidupan bersumber dari hati, jika hati kita menjadi kecewa dan tawar maka kehidupan sedang berakhir, karir berakhir, hubungan berakhir, sesungguhnya segalanya sedang dan mungkin sudah berakhir.

Efesus 3:13  Sebab itu aku minta kepadamu, supaya kamu jangan tawar hati melihat kesesakanku karena kamu, karena kesesakanku itu adalah kemuliaanmu.

Mulai sekarang !, stop kecewa dan tawar hati!, mulailah segala sesuatunya dengan hati yang baru, pikiran yang baru, jadikan segalanya baru, maka kita akan melihat hidup ini penuh dengan harapan yang baru. 

Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City 

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar