Rabu, 11 Agustus 2021

jangan pergi menduplikasinya dari orang lain

Roma 7:18  Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.

Orang yang rendah diri atau minder kebanyakan datangnya dari orang orang yang tertolak, bahkan mungkin saja dari sejak kecilnya mereka sudah ditolak oleh lingkungan dan keluarganya bahkan oleh orang tuanya sendiri, itu sebabnya mereka berusaha mengejar identitas diri seperti orang lain yang sedang di gandrungi, ada pula yang mencari identitas baru (pria menjadi wanita atau wanita menjadi pria) mereka ingin membuat identitas baru agar bisa diterima.

Roma 7:19-20 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat, Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.

Karakter pada dasarnya terbentuk dari kebiasaan sehari hari, tanpa sadar kita membentuk kebiasaan lewat waktu, bagaimana cara kita mengatasi situasi dan keadaan, lewat cara bergaul, dengan orang tua, lewat keluarga, lewat teman dan lewat apa saja, semakin sering kita mengulangnya dalam keseharian hidup kita, akan semakin meresap masuk kedalam sendi sendi kehidupan kita.

Roma 7:21-23  Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.

Itulah sebabnya manusia yang hidupnya dalam kedagingan tidak akan pernah bisa berhasil untuk keluar dari keterikatan dunia, mereka cendrung jatuh lagi dan jatuh lagi dalam kehidupan yang lama.

Roma 7:24-25 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Apa yang dapat dibanggakan!, tanpa Tuhan kita semua adalah manusia tak berdaya, ada ikatan belenggu yang mengikat kita, ingin hidup benar namun yang jahat yang dilakukan.

Efesus 4:22-23  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 

Hanya Tuhan yang bisa mengubah hidup seseorang, berjalanlah bersama  dengan Roh Kudus agar hati dan pikiran kita diperbaharui.

Efesus 4:24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. 

Kenakan manusia baru maka kita pasti akan mengalami kemenangan baik di bumi maupun di Sorga. 

Tetap semangat. Jbu

Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar