Selasa, 10 Agustus 2021

sejauh mana penyerahan diri kita?

 2 Samuel 12:5 Lalu Daud menjadi sangat marah karena orang itu dan ia berkata kepada Natan: "Demi TUHAN yang hidup: orang yang melakukan itu harus dihukum mati. 

Andaikata Daud tahu bahwa apa yang diumpamakan Natan adalah dirinya sendiri maka ia tidak akan cepat mengeluarkan pernyataan.

Kitapun seringkali cepat memberikan pernyataan  yang pada akhirnya menyesal sendiri, bersyukur Tuhan kita maha tahu.

2 Samuel 12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati. 

Walau perkataan sering diartikan sebagai doa namun Tuhan tetap memperhitungkan penyerahan diri setiap pribadi, tidak heran Daud mendapat kasih karunia Tuhan.

1 Samuel 15:24 Berkatalah Saul kepada Samuel: "Aku telah berdosa, sebab telah kulangkahi titah TUHAN dan perkataanmu; tetapi aku takut kepada rakyat, karena itu aku mengabulkan permintaan mereka. 

Pengakuan dosa harus lahir dari hati yang tulus bahwa kita sudah bersalah dan layak untuk menerima akibatnya bukan untuk pembelaan diri.

1 Samuel 15:30  Tetapi kata Saul: "Aku telah berdosa; tetapi tunjukkanlah juga hormatmu kepadaku sekarang di depan para tua-tua bangsaku dan di depan orang Israel. Kembalilah bersama-sama dengan aku, maka aku akan sujud menyembah kepada TUHAN, Allahmu." 

Pengakuan dosa yang tidak tulus akan mengingat-ingat jasa-jasa kita dan cenderung mempersalahkan pihak-pihak terkait padahal Tuhan tidak membutuhkan pembelaan diri kita.

1 Samuel 15:35 Sampai hari matinya Samuel tidak melihat Saul lagi, tetapi Samuel berdukacita karena Saul. Dan TUHAN menyesal, karena Ia menjadikan Saul raja atas Israel. 

Kasih karunia didapat bukan karena pembelaan diri tapi kesadaran diri untuk tunduk pada kedaulatan Tuhan.

2 Samuel 12:22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup. 23.Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku."

Tidak ada orang yang luput dari salah dan dosa tapi yang jelasnya setelah mendapat pengampunan Tuhan harus beranjak kepada fase berikutnya.

Jangan berlambat-lambat untuk segera maju sebab iblis licik, bisa menyuntik racun sehingga kehidupan tidak bergerak maju.



Tetap semangat. JbuSumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar