Roma 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."
Manusia bukan Tuhan, pendapat mereka tidak akan berlangsung selamanya, itu sebabnya jangan jadikan penilaian mereka sama dengan penilaian Tuhan, jangan pernah menelan bulat bulat jika ada orang yang merendahkan atau mengkritik kita, anggap saja hal tersebut sebagai informasi.
Roma 7:18 Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik.
Orang besar adalah orang yang berani mengakui kekurangannya, dengan demikian mereka selalu belajar dari perjalanan hidupnya setiap saat.
Roma 7:19 Sebab bukan apa yang aku kehendaki, yaitu yang baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak aku kehendaki, yaitu yang jahat, yang aku perbuat.
Jangan pasrah apalagi terintimidasi oleh keadaan, jika mau menang dalam kehidupan ini berjuang dan bertahanlah, jangan terpengaruh apa kata orang melainkan hanya apa kata Firman Tuhan saja.
Roma 7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
Itu sebabnya kita perlu bertobat dan meminta ampun kepada Tuhan, sebab hampir setiap saat dari dalam tubuh, jiwa dan roh kita penuh dengan pergolakan dan pergumulan untuk menentang FirmanNya.
Pengkhotbah 9:1 Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apa pun yang dihadapinya.
Jangan mengejar popularitas, ketenaran dan tepuk tangan, karena merasa image adalah segalanya, jika hidup seperti itu maka kita sedang bergantung pada penilaian orang lain, manusia memang mudah memuji dan juga mudah menjatuhkan.
Pengkhotbah 3:17 Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya."
Bertahanlah!, jangan terbuai oleh pujian dan juga jangan jatuh karena kritikan, dengarkan saja apa kata Tuhan bukan kata orang, jika kita dianggap sebagai pecundang , berdirilah tegap dan tetap berjalan didalam Yesus dengan hati yang mantap.
Mazmur 143:1-2 Mazmur Daud. Ya TUHAN, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada permohonanku! Jawablah aku dalam kesetiaan-Mu, demi keadilanMu! Janganlah beperkara dengan hamba-Mu ini, sebab di antara yang hidup tidak seorang pun yang benar di hadapan-Mu.
Jika kita merasa tidak kuat berdoalah kepada Tuhan, ketahuilah tidak ada seorangpun yang benar di Mata Allah, termasuk pencemooh dan pengkritik kita, penghakiman milik Tuhan bukanlah milik pengkritik.
Mazmur 143:3-4 Sebab musuh telah mengejar aku dan mencampakkan nyawaku ke tanah, menempatkan aku di dalam gelap seperti orang yang sudah lama mati. Semangatku lemah lesu dalam diriku, hatiku tertegun dalam tubuhku.
Tolak didalam nama Yesus, setiap intimidasi, ucapan ucapan kotor yang menjatuhkan, setiap pelecehan dan penghinaan, berdirilah tegap sebagai layaknya seorang anak Raja, bukankah untuk itu saudara dan saya dipanggil, jadilah benar menurut Tuhan bukan menurut manusia.
Yesaya 29:20-21 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan, yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
Halleluyah, puji Tuhan, kami bersyukur dan bangga memiliki Allah yang hidup dan benar, yang selalu mengadili manusia sesuai dengan FirmanNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar