Senin, 20 September 2021

Bersukacita adalah ekspresi adanya kehidupan, bermawas diri adalah usaha mempertahankan sukacita kemenangan

2 Raja-raja 19:35  Maka pada malam itu keluarlah Malaikat TUHAN, lalu dibunuh-Nyalah seratus delapan puluh lima ribu orang di dalam perkemahan Asyur. Keesokan harinya pagi-pagi tampaklah, semuanya bangkai orang-orang mati belaka!

Tidak ada alasan ketika Tuhan turun tangan membela anak-anakNya.

Walaupun berawal dari ketegangan, ketakutan tapi jika kita tekun berjalan dalam kehendakNya maka akan ada saatnya untuk sebuah perayaan kemenangan.

2 Raja-raja 20:12 Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya. 13 Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka, lalu diperlihatkannyalah kepada mereka segenap gedung harta bendanya, emas dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya. Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ada sukacita ketika kemenangan terjadi, walaupun ini hal yang wajar namun bukan berarti pergumulan sudah berakhir.

2 Raja-raja 20:17 Sesungguhnya, suatu masa akan datang, bahwa segala yang ada dalam istanamu dan yang disimpan oleh nenek moyangmu sampai hari ini akan diangkut ke Babel. Tidak ada barang yang akan ditinggalkan, demikianlah firman TUHAN.  

Jika kita tidak bermawas diri maka sebesar apapun kemenangan yang sudah terjadi justru akan menghantar kita pada masa kelam berikutnya.

Tetapkan hati untuk tidak gagal fakus sebab hidup adalah pergumulan dan kemenangan adalah milik mereka yang tetap hidup berjaga-jaga.

1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

Tetap semangat. Jbu



Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar