Amsal 29:23 Keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati, menerima pujian.
Tuhan lebih tertarik untuk menjadikan kita manusia yang berkarakter dan berintegritas Kristus, ketimbang membuat kita nyaman dan mapan, itu sebabnya kita bisa memasuki proses kehidupan yang kadang kadang tidak enak dan bahkan terasa pahit.
1 Petrus 2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.
Belajarlah dari Yesus, Dia tidak pernah membalas hinaan dan caci maki, bahkan Dia tidak pernah terbuai oleh pujian, segalanya Dia serahkan kepada Bapa di Sorga sebagai hakim yang adil, itu sebabnya tidak ada alasan bagi kita untuk patah semangat ketika kita dihina dan dicaci.
Filipi 2:5-6 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan.
Pikiran dan perasaan ibarat parasut, dia baru berfungsi ketika terbuka, itu sebabnya jika kita membukanya untuk hal hal jahat dan negatif maka buruklah keadaan kita, namun jika kita membukanya untuk hal hal yang baik dan indah akan baik pula kehidupan kita.
1 Tesalonika 2:5 Karena kami tidak pernah bermulut manis, hal itu kamu ketahui dan tidak pernah mempunyai maksud loba yang tersembunyi , Allah adalah saksi.
Kenapa jaman now banyak orang yang ketipu dan tertipu?, sebab mereka suka dengan pujian dan perkataan ramah yang manis, bahkan dengan penawaran keuntungan yang aduhai, padahal dibalik semua itu hanyalah jebakan batman.
Efesus 4:19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Kasihan orang orang yang demikian, sebab mereka terikat pada hal hal yang rumit padahal hidup itu sederhana saja, jika mau selamat dan baik keadaan kita, pilihlah yang sesuai dengan diri dan kemampuan kita.
1 Tesalonika 5:18 Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Itu sebabnya jangan pernah tawar hati, sekalipun terluka sebab kebahagiaan dan penderitaan datangnya silih berganti, yang penting bukan itu, namun ucapan syukur yang kita ucapkan dalam segala keadaan.
1 Petrus 3:10 Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Memang sakit rasanya ketika kita dilecehkan dan dihina, kadang kala luka itu harus dibuka dulu, untuk diseterilkan agar mampu menerima proses penyembuhan.
Roma 12:17-18 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!
Inilah senjata pamungkas yang paling canggih yang diberikan Tuhan kepada kita semua, lakukan dengan benar dan tepat, maka kita akan disebut orang yang berbahagia. Merdeka.
Tetap semangat. Jbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar