Minggu, 10 Oktober 2021

Tahukah anda air sekeruh apapun jika tenang bisa mengendapkan kotoran

Mazmur 116:7, 10 Kembalilah tenang, hai jiwaku, sebab TUHAN telah berbuat baik kepadamu, aku percaya, sekalipun aku berkata: "Aku ini sangat tertindas." 

Sekalipun hidup penuh dengan problem, hati boleh patah, mata boleh basah, tapi kepala harus tetap dingin, jangan pernah menyerah, percayalah!, pelan pelan semuanya pasti akan kembali baik.

Yesaya 30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan.

Dasar pertobatan adalah kerendahan hati, dalam keadaan apapun orang yang rendah hati tidak mudah panik, ketenangan melipat gandakan kekuatan untuk menghadapi masalah dan pergumulan hidup.

Yesaya 57:20-21 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur, tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku. 

Jangan seperti orang fasik, yang tidak pernah bisa tenang, jalan hidupnya penuh tipu muslihat dan kebohongan, orang yang demikian selalu diiringi ketakutan dan kekuatiran, mudah tergoncang karena dihatinya penuh sampah dan lumpur,  ucapan syukur tidak ada dalam hatinya.

2 Tesalonika 3:11 Kami katakan ini karena kami dengar, bahwa ada orang yang tidak tertib hidupnya dan tidak bekerja, melainkan sibuk dengan hal-hal yang tidak berguna.

Jaman sekarang jaman susah, pekerjaan begitu sulit didapat!, itulah perkataan yang sering kita dengar tetapi sebagai orang percaya kita harus tetap fokus kepada kepastian didalam Tuhan sehingga kita bisa melakukan bagian kita dengan tertib.

Tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang sia-sia.

2 Tesalonika 3:12  Orang-orang yang demikian kami peringati dan nasihati dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri.

Tetap tenang, berdoa kepada Tuhan, melangkah maju dalam iman, bahwa kita bisa melakukan pekerjaan yang benar dan halal, agar bisa makan dari hasil jerih lelah kita, bukan dari meminta minta.

Yakobus 1:6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Berdoa kepada Tuhan, tajamkan mata pisau kita, latihlah ketrampilan kita, lihatlah setiap peluang dan kesempatan, jangan seperti pemalas yang cuma galau bolak balik di tempat tidurnya dengan seribu satu macam alasan untuk tidak bekerja.

Yakobus 1:7-8 Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya. 

Mentaati Firman berarti kita melakukan dengan benar segala perintah perintahnya, selalu ada peluang bagi orang percaya.

Tetap semangat. Jbu



Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar