Kamis, 31 Maret 2022

Mengasihi Bukan Dikasihi

Yohanes 15:12 "Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu."

Keselamatan yang kita dapatkan saat ini adalah karya Allah sendiri yang mengasihi kita, bukan karena usaha kita sendiri. Itulah sebabnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mengasihi sesama kita.

Efesus 2: 8 “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Jika kita belum mengaplikasikan kasih kepada orang lain maka tidak ada alasan sedikitpun untuk memegahkan diri dan jika kita sudah mengaplikasikan kasih kepada orang lain tetap saja tidak ada alasan untuk memegahkan diri sebab keselamatan bukan karena usaha kita tetapi karena kasih karunia Tuhan.

1 Yohanes 4: 10 “Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. 11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.”

Banyak relationship yang tidak bertahan lama, cepat berakhir oleh karena mereka tidak memiliki dasar dan tujuan. Dasar yang paling penting yang harus dimiliki setiap relationship adalah kasih Kristus

Kolose 3 : 14 “Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”

Keluarga yang dibangun atas dasar kasih yang tulus membuat kita saling terikat secara rohani, semakin bersatu menuju kesempurnaan.
Apapun yang kita lakukan jika tidak didasari atas kasih, tidak akan ada manfaatnya.

Tidak mudah bagi kita untuk hidup saling megasihi Karena nature kita sudah tercemar dengan dosa. Itu sebabnya yang mendominasi hidup kita ialah ego kita, namun bila kasih Allah yang tidak terbatas memenuhi kita, maka kita dapat mengasihi dengan kasih yang sejati dan tulus.

Marilah kita belajar dari Kristus dalam mengasihi. Dia memberikan yang terbaik dari diri-Nya bukan berdasarkan apa yang manusia telah perbuat, melainkan karena kasih-Nya untuk manusia.

Marilah kita mengasihi bukan berdasarkan apa yang orang telah perbuat untuk kita, melainkan marilah kita mengasihi berdasarkan komitmen kita untuk mengasihi

Tetap semangat. Jbu


Sumber : Penjaga Menara - GPDI Green lake City

New seven Generation's artikel

1 komentar:

  1. Shalom adik-adik remaja yang terkasih dalam Tuhan. Apakah adik-adik sudah pernah belajar bagaimana bunyi teks asli perintah untuk mengasihi Tuhan dan sesama kita dalam bahasa Ibrani seperti yang Yesus ucapkan untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat tentang hukum mana yang paling utama? Kalau belum mari kita bersama-sama belajar membacanya sesuai dengan cara orang Yahudi membaca, bersama dengan orang tua, kakak, adik, teman-teman dan kakak-kakak rohani . Berikut teks aslinya dalam huruf Ibrani dan cara membacanya

    Ulangan 6 : 4 - 5, " שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהֹוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהֹוָ֥ה ׀ אֶחָֽד. וְאָ֣הַבְתָּ֔ אֵ֖ת יְהֹוָ֣ה אֱלֹהֶ֑יךָ בְּכׇל־לְבָבְךָ֥ וּבְכׇל־נַפְשְׁךָ֖ וּבְכׇל־מְאֹדֶֽךָ " ( Shema Yisrael! YHWH ( Adonai ) Eloheinu, YHWH ( Adonai ) ekhad. V'ahavta et YHWH ( Adonai ) Eloheikha bekol lebavkha uv'kol nafshekha uv'kol me'odekha. " )

    Imamat 19 : 18, " וְאָֽהַבְתָּ֥ לְרֵעֲךָ֖ כָּמ֑וֹךָ ( V'ahavta lereakha kamokha. " )



    ( Dikutip juga di Matius 22 : 36 - 39, Markus 12 : 29 dan Lukas 10 : 27 )

    Setelah pengucapan Shema diikuti juga dengan mengucapkan berkat seperti ini

    " בָּרוּךְ שֵׁם כְּבוֹד מַלְכוּתוֹ לְעוֹלָם וָעֶד. "
    ( Barukh Shem kevod, Malkuto lecolam va' ed, artinya diberkatilah nama yang mulia, KerajaanNya untuk selamanya dan kekal )

    Semoga bermanfaat
    🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜✍🏼🕯️❤️🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🕍✝️🗺️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🦁🦅🐂🐏🐑🐎🦌🐪🕊️🐍₪🇮🇱

    BalasHapus