(Mazmur 41:4)
“ TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.”
Terkadang kehidupan tidak selalu berjalan baik. Kadang kita mengalami kelemahan tubuh atau sakit. Ketika Sakit kita mengeluh dan menjadi lemah tak berdaya. Beberapa waktu lalu hal ini pun terjadi pada saya, sering kelemahan tubuh datang berupa sakit flu, batuk dan sejenisnya. Saya pun tidak berdaya dan sesekali mengeluh. Tetapi saat Tuhan ijinkan saya harus menghadapi meja operasi. Barulah saya menyadari betapa bodohnya saya. Dengan penyakit yang ringan saja saya kalah.
Syukur kepada Tuhan, Tuhan membawa saya pada satu pengalaman indah dengan-Nya. Apa yang saya alami tidak melampaui kekuatan saya sebagai manusia. Tuhan ada pada saat saya sedang mengalami pencobaan itu. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”I Korintus 10:13
Dari pengalaman di meja operasi itulah mata bathin saya terbuka. Saya meneguhkan hati dan BANGKIT. Saya tidak akan kalah lagi dengan kelemahan tubuh dan tidak akan memanjakannya. Perubahan dalam berpikir yang Tuhan beri membuat saya bersemangat untuk menjalani kehidupan ini. Saya mempunyai harapan baru yang menyegarkan seluruh jiwa dan tubuh, terlebih pikiran saya. Saya menjadi anak Tuhan yang tangguh dan selalu kuat. Saya bersemangat untuk lebih mengenal pribadi Tuhan. Semua itu menjadikan saya lebih dewasa dalam Tuhan.
Dari semuanya yang harus selalu diingat, pada saat kelemahan itu datang, dengan iman yang aktif kita harus melawannya hingga menang. Biar nama Tuhan dimuliakan. Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”(FT)
Doa: TuhanYesus ampuni kepahitanku kepada pasanganku. Pulihkan dan kembalikan sukacita dan damai sejahtera di tengah keluargaku. Amin.
Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
“ TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya.”
Terkadang kehidupan tidak selalu berjalan baik. Kadang kita mengalami kelemahan tubuh atau sakit. Ketika Sakit kita mengeluh dan menjadi lemah tak berdaya. Beberapa waktu lalu hal ini pun terjadi pada saya, sering kelemahan tubuh datang berupa sakit flu, batuk dan sejenisnya. Saya pun tidak berdaya dan sesekali mengeluh. Tetapi saat Tuhan ijinkan saya harus menghadapi meja operasi. Barulah saya menyadari betapa bodohnya saya. Dengan penyakit yang ringan saja saya kalah.
Syukur kepada Tuhan, Tuhan membawa saya pada satu pengalaman indah dengan-Nya. Apa yang saya alami tidak melampaui kekuatan saya sebagai manusia. Tuhan ada pada saat saya sedang mengalami pencobaan itu. “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”I Korintus 10:13
Dari pengalaman di meja operasi itulah mata bathin saya terbuka. Saya meneguhkan hati dan BANGKIT. Saya tidak akan kalah lagi dengan kelemahan tubuh dan tidak akan memanjakannya. Perubahan dalam berpikir yang Tuhan beri membuat saya bersemangat untuk menjalani kehidupan ini. Saya mempunyai harapan baru yang menyegarkan seluruh jiwa dan tubuh, terlebih pikiran saya. Saya menjadi anak Tuhan yang tangguh dan selalu kuat. Saya bersemangat untuk lebih mengenal pribadi Tuhan. Semua itu menjadikan saya lebih dewasa dalam Tuhan.
Dari semuanya yang harus selalu diingat, pada saat kelemahan itu datang, dengan iman yang aktif kita harus melawannya hingga menang. Biar nama Tuhan dimuliakan. Ibrani 11:6 “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.”(FT)
Doa: TuhanYesus ampuni kepahitanku kepada pasanganku. Pulihkan dan kembalikan sukacita dan damai sejahtera di tengah keluargaku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar