(Filipi 2:18;3:1a)
Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku. Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
Saat membolak-balik binder berisi koor-koor paduan suara, saya memilih lagu, “SEGALA SESUATU DIATURNYA” untuk dinyanyikan Kelompok I Paduan Suara Sekolah Alkitab Batu pada hari Minggu, 1 November 2009. Judul aslinya menarik perhatian saya, “Everything’s Under Control”, gubahan John Stallings. Refrein dari lagu tersebut yang biasa dinyanyikan ulang, berkata: Dia mengatur, biar malam makin g’lap; biar bumi bergoyang dan ombak bergelombang; ku dengar Tuhan bisik padaku: “Jangan takut, s’muanya t’lah Ku atur!” Segala sesuatu di bawah kontrol-Nya?!
Amin! Demikianlah sesungguhnya! Lagu dua bait itu, untuk baitnya yang ke-2 berbunyi: Gempa, peperangan dan persoalan hidup; semua ada di dalam tangan-Nya; ku tiada takut s’bab ku domba-Nya; Bapaku t’lah mengatur semuanya.
Bervariasi nasehat yang Paulus berikan kepada pemuda Timotius dalam I Timotius 2:1-5:22, berkenaan dengan masalah sosial, pribadi maupun rohani; yang harus dapat diaplikasikan secara praktis dalam hubungan dengan orang lain (5:12-15), pun dalam sikap-sikap yang amat mendasar (5:16-22). Lihat lagi, I Tesalonika 5:16-18. “.., sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” –ayat 18b. Apa yang termasuk dalam kehendak Allah? Jawabannya: 1. Sukacita yang tidak berkurang karena penderitaan; 2. tidak berkurang karena situasi tidak menguntungkan lainnya. 3. Sukacita yang berakar di dalam persekutuan dengan Allah yang tidak tergoyahkan. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4). Sukacita semacam ini, tidak mungkin dihasilkan oleh manusia sendiri; tetapi merupakan buah Roh-Galatia 5:22,23.
SMS Renungan Roti Surgawi yang saya baca tepat pada hari ini, 1 November 2009, pk.06.16, berbunyi: Haleluya! Persembahan yang menyenangkan Tuhan adalah ketika kita memberi HIDUP ini untukNya. Roma 12:1. Sungguh menghibur dan menguatkan; lebih lagi ketika Paduan Suara SAB mengumandangkan zangkoor-nya dalam ibadah yang diberkati pagi tadi: Segala sesuatu diaturNya!(NVDK)
Doa : Ya Tuhan, sukacitaku penuh sebab aku percaya Engkau senantiasa pegang kendali atas apapun yang terjadi dalam hidupku. Amin.
Sumber : Renungan Harian Suluh Iman ( suluh_iman@ekklevision.org)
Dan kamu juga harus bersukacita demikian dan bersukacitalah dengan aku. Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan.
Saat membolak-balik binder berisi koor-koor paduan suara, saya memilih lagu, “SEGALA SESUATU DIATURNYA” untuk dinyanyikan Kelompok I Paduan Suara Sekolah Alkitab Batu pada hari Minggu, 1 November 2009. Judul aslinya menarik perhatian saya, “Everything’s Under Control”, gubahan John Stallings. Refrein dari lagu tersebut yang biasa dinyanyikan ulang, berkata: Dia mengatur, biar malam makin g’lap; biar bumi bergoyang dan ombak bergelombang; ku dengar Tuhan bisik padaku: “Jangan takut, s’muanya t’lah Ku atur!” Segala sesuatu di bawah kontrol-Nya?!
Amin! Demikianlah sesungguhnya! Lagu dua bait itu, untuk baitnya yang ke-2 berbunyi: Gempa, peperangan dan persoalan hidup; semua ada di dalam tangan-Nya; ku tiada takut s’bab ku domba-Nya; Bapaku t’lah mengatur semuanya.
Bervariasi nasehat yang Paulus berikan kepada pemuda Timotius dalam I Timotius 2:1-5:22, berkenaan dengan masalah sosial, pribadi maupun rohani; yang harus dapat diaplikasikan secara praktis dalam hubungan dengan orang lain (5:12-15), pun dalam sikap-sikap yang amat mendasar (5:16-22). Lihat lagi, I Tesalonika 5:16-18. “.., sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.” –ayat 18b. Apa yang termasuk dalam kehendak Allah? Jawabannya: 1. Sukacita yang tidak berkurang karena penderitaan; 2. tidak berkurang karena situasi tidak menguntungkan lainnya. 3. Sukacita yang berakar di dalam persekutuan dengan Allah yang tidak tergoyahkan. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!” (Filipi 4:4). Sukacita semacam ini, tidak mungkin dihasilkan oleh manusia sendiri; tetapi merupakan buah Roh-Galatia 5:22,23.
SMS Renungan Roti Surgawi yang saya baca tepat pada hari ini, 1 November 2009, pk.06.16, berbunyi: Haleluya! Persembahan yang menyenangkan Tuhan adalah ketika kita memberi HIDUP ini untukNya. Roma 12:1. Sungguh menghibur dan menguatkan; lebih lagi ketika Paduan Suara SAB mengumandangkan zangkoor-nya dalam ibadah yang diberkati pagi tadi: Segala sesuatu diaturNya!(NVDK)
Doa : Ya Tuhan, sukacitaku penuh sebab aku percaya Engkau senantiasa pegang kendali atas apapun yang terjadi dalam hidupku. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar