Senin, 19 Juni 2023

IA selalu melakukan yang terbaik

1 Petrus 1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, 19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Sejak semula manusia diciptakan dalam keadaan baik, serupa dan segambar Allah. Namun dosa telah membuat manusia berubah menjadi tidak baik / rusak / memiliki hidup yang sia-sia.  

Manusia berdosa yang telah rusak itu dikembalikan pada keadaan semula (serupa dan segambar Allah); bahkan penebusanNya  menjadikan manusia menjadi orang yang lebih baik.

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Manusia tidak boleh menjadi serupa dengan dunia. Bagaimana caranya? Yaitu dengan berubah oleh pembaharuan budi, sehingga dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Manusia yang rohani memiliki tiga tahapan tersebut.

 Mampu membedakan apa yang baik. 

Sebagai orang percaya, seharusnya kita dapat membedakan apa yang baik dan apa yang jahat. Maksud dari mampu membedakan apa yang baik adalah bukan hanya sekedar tahu apa yang baik, tetapi benar-benar mampu mengambil keputusan dan melakukan apa yang baik/benar; meskipun untuk melakukannya kita bisa alami kerugian.  

 Mampu membedakan apa yang berkenan kepada Allah. 

Maksud dari berkenan adalah menyenangkan hati Tuhan. Jadi apa yang baik yang kita lakukan itu harus juga berkenan dan menyukakan hati Tuhan. Segala sesuatu yang kita kerjakan harus ditujukan supaya Tuhan disenangkan. Pada tahapan inilah kita bisa merasakan kemuliaan Tuhan yang lebih dalam, karena apa yang kita perbuat berhubungan langsung dengan hati Tuhan.

 Menjadi sempurna. 

Maksud dari sempurna adalah menjadi sama seperti Yesus.  Artinya dalam segala sesuatu yang kita kerjakan, semuanya harus dilandaskan dengan hati dan pikiran Kristus; sehingga orang lain dapat melihat rupa/gambar Allah nyata dalam diri kita.

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Selalu ada campur tangan Tuhan (berkat, mujizat, pertolongan, pemeliharaan, dll) dalam hidup kita supaya kita menjadi orang yang lebih baik.

Apapun yang sedang kita alami saat ini, baik ujian maupun pencobaan yang diijinkan terjadi, Allah Tetap punya rencana besar didalamNya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya.

Ayub 42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 

Pastikan diri kita bahwa pencobaan seperti apapun, “Tuhan sanggup melakukan segala sesuatu”, IA dapat memulihkan sampai sempurna, bahkan menjadikan baru sesuai keinginanNya.

Tetap semangat. Jbu


Sumber : Penjaga Menara - GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar