Jumat, 23 Juni 2023

Tidak ada target yang selalu tercapai,

Yesaya 38:15  Apakah yang akan kukatakan dan kuucapkan kepada TUHAN; bukankah Dia yang telah melakukannya? Aku sama sekali tidak dapat tidur karena pahit pedihnya perasaanku.  
 
Dalam sakitnya Hizkia didatangi nabi Yesaya yang menyampaikan pesan Tuhan bahwa dia akan mati!, mendengar hal itu setegar apapun Hizkia pasti goyah dan panik, demikian pula setiap kita, jika kebaikan dan keuntungan datang kita pasti bersukaria, namun ketika malapetaka dan bencana datang kita bisa panik. 
 
Yesaya 38:16  Ya Tuhan, karena inilah hatiku mengharapkan Engkau; tenangkanlah rohku, buatlah aku sehat, buatlah aku sembuh!  
 
Kelebihan dari Hizkia, dia tidak panik tetapi langsung memalingkan wajahnya ketembok agar bisa fokus berdoa memohon kemurahan Tuhan, alhasil doanya yang dinaikkan dengan sungguh sungguh langsung dijawab Tuhan. 
 
Efesus 4:17-18  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. 
 
Apapun yang terjadi, jangan panik!, tenanglah!, bersabarlah!, menantikan kemurahan Tuhan, sebab hidup ini sesungguhnya hanya kemurahan Tuhan semata, kenalilah Tuhan, bahwa Dia turut bekerja dalam segala keadaan bagi kita semua untuk mendatangkan kebaikan.
 
Matius 6:7  Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 
 
Doa jangan bertele tele, sebab sesungguhnya Tuhan lebih tahu isi hati bahkan dari yang kita tahu tentang diri kita.
 
Markus 4:39-40  Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali, lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" 
 
Sebesar apapun badai kehidupan melanda, jangan panik dan tawar hati, tetaplah percaya kepada Tuhan, tetap setia dan jangan bimbang dan ragu, bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. 
 
1 Samuel 23:15-16  Daud takut, karena Saul telah keluar dengan maksud mencabut nyawanya. Ketika Daud ada di padang gurun Zif di Koresa, maka bersiaplah Yonatan, anak Saul, lalu pergi kepada Daud di Koresa. Ia menguatkan kepercayaan Daud kepada Allah. 
 
Jika hidup semakin sulit dan penuh dengan pergumulan, jangan menambah beban bagi sekeliling kita tetapi jadilah seperti Yonatan yang menopang Daud, dalam kesesakannya, sehingga iman Daud sahabatnya semakin dikuatkan, bukan sebaliknya membuat jauh dari pada Tuhan.

Tetap semangat. Jbu



Sumber : Penjaga Menara - GPdI Green lake City

New seven Generation's artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar